Salam Sejahtera,

Di tahun 2024 ini KENARI kembali hadir dengan Edisi ke 2 yang memuat beragam artikel. Pada rubrik Laporan Utama tersaji artikel  yang membahas Kinerja Satu Dekade Kementerian LHK dan kaitannya dengan kegiatan penyuluhan kehutanan. Dalam satu dekade terakhir, kegiatan penyuluhan kehutanan telah berjalan baik dan berdampak positif bagi masyarakat di bawah kepemimpinan Menteri LHK, Siti Nurbaya. Pusat Penyuluhan sebagai instansi yang menyelenggarakan kegiatan penyuluhan kehutanan di level nasional memainkan peran yang signifikan dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Meski banyak tantangan dan pandemi, beranekaragam kegiatan telah berhasil konsisten dilaksanakan kepada Penyuluh Kehutanan, Kelompok Tani Hutan, dan masyarakat lainnya.

Artikel lain yang dimuat pada Laporan Utama di Edisi 2 kali ini yaitu tentang Perhelatan Temu Karya Wana Lestari yang setiap tahun rutin diselengarakan dalam rangka memberikan apresiasi dan penghargaan kepada perorangan maupun kelompok yang telah berkontribusi nyata terhadap keberhasilan pembangunan kehutanan. Selain itu hadir juga artikel tentang Sekolah Lapangan untuk Percepatan Implementasi Indonesia's FOLU Net Sink 2030. Artikel ini memuat tentang pelaksanaan Sekolah Lapangan yang didanai dari proyek FOLU Net Sink Norway’s Contribution Tahap ke I, kerjasama RI-Norwegia. Artikel tentang Penyuluh Kehutanan Sebagai Pemimpin dan Motivator dan artikel Penyuluhan Standar Kehutanan: Tantangan Baru Bagi Penyuluh Kehutanan turut hadir mewarnai rubrik Laporan Utama KENARI Edisi 2 Tahun 2024 ini.

Selanjutnya, pada rubrik Kebijakan hadir artikel yang memuat substansi yang sedang hangat dibahas yaitu tentang kebijakan konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistem dengan lahirnya UU 32 Tahun 2024. Kebijakan tentang penyelenggaraan penyuluhan kehutanan juga masih menarik untuk dibahas yaitu tentang Implikasi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 dan Dinamika Penyuluhan Pasca UU 23 Tahun 2014.

KENARI Edisi ke 2 Tahun 2024 ini juga menyajikan beberapa artikel yang memuat kegiatan akbar Pusat Penyuluhan yang rutin dilaksanakan setiap tahun yaitu Lomba dan Temu Karya Teladan Nasional Wana Lestari Tahun 2024. Artikel tersebut masing-masing memuat kiprah dan inspirasi top three teladan nasional untuk kategori PK PNS, PKSM dan KTH yang dimuat dalam rubrik Profil. Masih di rubrik yang sama juga terdapat artikel yang berjudul “Penyuluh Kehutanan PNS Hebat Dibalik Sukses PKSM”.

Artikel lainya yang disajikan dalam rubrik Teknologi dan Inovasi yaitu membahas tentang penggunaan drone untuk pemulihan ekosistem dan inovasi geotagging sebagai solusi kegiatan penyuluhan. Pada rubrik HHBK dan Jasa Lingkungan juga terdapat tema yang menarik tentang silvopastura yaitu artikel yang berjudul “Berbagi Ruang, Berbagi Kehidupan: Silvopastura di “Kampung Kerbau” Bulakpepe”. Artikel yang membahas kegiatan pendampingan pada pengembangan wisata alam juga menarik untuk disajikan terlebih kegiatan ini dilakukan di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK).

KENARI edisi kali ini juga masih membahas tema yang selalu menarik yaitu tentang perhutanan sosial dengan topik pemulihan ekosistem di kawasan perizinan perhutanan sosial. Kegiatan Pusat Penyuluhan yaitu fasilitasi pembentukan dan pengembangan Wanawiyata Widyakarya ternyata memberikan dampak kepada perorangan anggota KTH. Hal ini menjadi topik yang dibahas pada artikel dengan judul Anggota KTH Berdaya Berkat Pemagangan di Wanawiyata Widyakarya. Masih banyak judul artikel lain yang juga menarik untuk dibaca. Untuk itu, mari disimak beragam infromasi terkait penyuluhan dan pembangunan kehutanan di berbagai daerah di Indonesia pada KENARI Edisi 2 Tahun 2024 ini.

Semoga Majalah KENARI menjadi bacaan yang bermanfaat dan dapat memotivasi para Penyuluh Kehutanan untuk terus berkiprah bersama masyarakat. Selamat membaca!!!